🎎 Cara Tracing Gambar Di Photoshop

Kliksalah satu gambar yang akan di Trace. kemudian menuju Image trace. didalam tool image trace ini akan terdapat enam pilihan warna diantaranya. 5. Gunakan salah satu opsi color di atas, kemudian atur di bagian menu dropdown (Preset-View-Mode) sesuaikan. dalam contoh, Saya menggunakan low color. 6. Jika Semua Opsi sudah di tetapkan. TutorialCorelDraw membuat logo indosat dengan cara trassing (Tracing ) dengan video mimin comeback dengan tutorial coreldraw terbaru tentang tracing again dan kali ini yang akan di tracing sesuai gambar di atas yaitu logo dari salah satu operator yang ada di indonesia, apalagi kalo bukan indosat. okay guys.. siap bertarung #Eh let's Setelahukuran dalam bentuk angka tersebut sudah kamu atur, selanjutnya klik "Ganti ukuran". Jika kamu belum yakin dengan ukuran baru yang dibuat, kamu bisa melakukan klik "Batalkan". 10. Ukuran sudah selesai diganti, maka selanjutnya lakukan penyimpanan foto. Nah, itulah cara mengganti ukuran pada foto di aplikasi PicsArt. Kaliini saya akan berbagi ilmu ke kalian mengenai cara membuat Dichod gambar kalian di Photoshop.Bagi yang belum tau apa itu Dichod kalian bisa searching di google untuk lebih mengetahui tentang video/gif kedip-kedip di photoshop. Singkatnya Tracing Effect itu adalah sebuah proses menjiplak gambar yang kalian ingin jadikan ke dalam bentuk digital menjadi seperti format GIF atau Video yang Okelangsung saja disini saya akan membuat efek siluet dengan adobe illustrator. Disini saya telah menyiapkan satu buah gambar orang berjenis vektor. Nah jika teman-teman mempunya sebuah gambar atau foto yang berbentuk raster, teman-teman bisa menggunakan pen tool untuk membuat pola gambar yang akan diberikan efek siluet ini. Pilihsatu atau lebih gambar yang akan diekstrak. Untuk memilih gambar secara berurutan, klik gambar pertama, tekan tombol keyboard Shift dan kemudian klik gambar terakhir yang dipilih. Untuk memilih gambar secara acak, tekan tombol keyboard Ctrl dan kemudian pilih satu-persatu gambar yang akan diekstrak. Tekan tombol OK untuk mengakhiri. CaraMembuat WPAP. 1. Buka photoshop anda, lalu pilih foto yang akan dijadikan WPAP. 2. Didalam teknik WPAP ini hanya menggunakan 2 tools saja yaitu , polygonal lasso tol dan Paint Bucket Tool. 3. Buat file baru di PS, dengan image size seperti yang Anda inginkan. Usahakan ukuran adalah 1:1 atau standard ukuran nantinya akan dicetak poster Carilahsebuah gambar, misalnya saya menggunakan gambar kota hongkong yang saya ambil dari. Source: www.anaktoraja.com. Cara membuat background transparan di photoshop. Nahh, untuk membuat gambar menjadi transparan, pada opacity dan fill kecilkan nilai persennya hingga sesuai dengan yang dibutuhkan (pada contoh opacity 60%, dan fill 60%). Disetiap membuat gambar kita harus membuat sketsanya dahulu. Kalian bisa membuat sketsa di kertas atau langsung dari Photoshop. Untuk menemukan ide logo kalian bisa cari referensi di Google, Pinterest, dan situs gambar lainnya. Setelah ketemu idenya, kalian bisa gambar sketsanya dan tracing (sketsa ulang) di Photoshop menggunakan pen tool. ktFBLnh. Langkah pembuatan trace pada foto Langkah 1 Bukalah sebuah foto dengan Photoshop. Pada contoh tutorial ini, saya menggunakan foto Mas Wasidi aka Si Kecil. Langkah 2 Karena kondisi foto ini terlalu gelap, maka agar lebih nampak perbedaan antara daerah gelap dan terangnya, maka saya atur dulu pewarnaannya menggunakan Image > Adjustment > Shadow Highlights. Kalau di Photoshop yang anda gunakan tidak ada menu Shadow&Highlight berarti photoshop anda versi lama. Tidak perlu kuatir, karena langkah ini bukan langkah pokok. Bisa digantikan dengan langkah lainnya, coba dipahami maksud dari langkah ke-2 ini. Seandainya tidak dilakukan langkah ke-2 pun, juga tidak apa-apa. Langkah 3 Duplikat layer background ini, agar kita mempunyai cadangan foto yang aslinya. Untuk jaga-jaga, siapa tahu nanti membutuhkan gambar aslinya. Dan memang akhirnya kita juga butuh foto aslinya, untuk membuat bentuk-bentuk yang agak rumit, misalnya mata dan bibir. Cara untuk menduplikat ini bisa dengan Ctrl + J, atau dengan menarik nama layer ke arah icon Create New Layer. Langkah 4 Pilih menu Image > Adjustment > Posterize. Isikan nilai yang kecil. Misalnya 4. Tujuan langkah ini adalah untuk mengurangi jumlah warna yang digunakan. Langkah 5 Duplikat lagi layer foto yang sudah diposterize ini. Ubah blending option menjadi Darken. Pilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur. Atur nilai Radius secukupnya, sambil melihat gambar aslinya jangan melihat gambar preview pada kotak dialog Gaussian Blur. Tujuan langkah ini adalah untuk membuat agar muncul perbatasan yang lebih tegas pada tiap warna yang ada. Langkah 6 Sekarang kita mulai langkah pembuatan layer untuk melakukan trace. Buatlah sebuah layer baru, dengan cara melakukan klik pada icon Create a new layer di gambar dibawah ini saya tandai dengan lingkaran merah . Kemudian ubahlah nilai opacity pada layer ini hingga 0% saya tandai dengan lingkaran biru. Langkah 7 Pilih Pen tools pada tool box photoshop lingkaran merah pada gambar tutorial photoshop di bawah ini. Kemudian lakukan pengaturan pada option bar. Pilihlah icon Shape layers gambar lingkaran biru. Klik icon segitiga geometri option gambar lingkaran hijau, kemudian beri tanda cek pada pilihan Rubber Band. Di sebelah kanan dari pengaturan tersebut, terdapat beberapa icon lagi gambar lingkaran ungu. Tentunya sudah Anda pelajari pada tutorial photoshop sebelum ini. Jika belum, silahkan dibaca dulu pada Cara Pembuatan Shape. Sedangkan tentang penggunaan pen tool bisa dibaca pada Tutorial Photoshop yang judulnya Membuat Seleksi Dengan Path. Langkah 8 Buatlah bentuk shape menggunakan Pen tool. Buatlah mengikuti bentuk wajah pada foto. Buatlah garis path ini melingkar hingga menyambung dari titik awal sampai akhir, sehingga terjadi sebuah bentuk bangun. Langkah 9 Ulangi langkah ke-6 dan ke-7, namun kali ini buatlah bentuk shape pada area warna yang lain. Setiap bentuk shape dibuat pada sebuah layer baru. Jumlah bentuk shape yang dibuat kita batasi antara 2 sampai 4 warna saja. Langkah 10 Ubahlah nilai opacity pada layer-layer shape yang sudah kita buat tadi. Opacity kita buat hingga 100%. Sehingga nampak foto tertutupi oleh warna-warna. Untuk mengubah warna pada setiap layer shape, lakukan dengan cara melakukan klik 2 kali pada thumbnail layer-nya. Kemudian pilih salah satu warna. Sebagai panduan dalam memilih warna-warna kulit, berikut ini saya sertakan beberapa warna yang bisa Anda gunakan. Silahkan disave gambar contoh warna kulit ini. Walaupun tidak saya sertakan kode warnanya, tentunya Anda bisa menentukan sendiri dengan Eyedropper tool. Ubahlah setiap warna pada semua bagian wajah tersebut. Saat membuat bentuk shape pada area warna yang lain, jika ada layer yang menutupi sehingga kita kesulitan untuk menentukan bentuk shape, maka untuk sementara icon mata pada layer yang menutupi bisa dimatikan dulu atau di kurangi dulu opacity-nya. Kemudian ulangilah lagi membuat bentuk shape pada semua bagian tubuh, hingga keseluruhan foto tertutup oleh bentuk-bentuk shape. Pada bagian mata dan bibir, karena bagian ini termasuk bagian pokok dalam mengenali wajah seseorang, kita perlu mematikan dulu beberapa icon mata pada palet layer. Sehingga kita bisa membuat trace dengan melihat bentuk aslinya yang belum ter-posterize. Untuk bagian jenggot, saya menggunakan Brush tool berukuran kecil yang disapukan pada gambar dengan pengaturan Brush preset Scattering. Langkah 11 Untuk membuat latar belakang pada foto, buatlah sebuah layer baru yang diletakkan pada urutan sebelah bawah dari bentuk-bentuk shape tersebut. Layer baru ini bisa diisi warna sesuka Anda, dengan memilih menu Edit > Fill. Warna tidak harus putih, Anda bisa juga menggunakan warna-warna lain, misalnya dengan Gradient Tools seperti berikut ini. Jika semua gambar akan dijadikan satu, bisa dilakukan dengan memilih menu Layer > Flatten Image. Selamat mencoba tutorial membuat kartun dengan Photoshop ini. sumber Selain menggunakan fitur Pen Tool tracing untuk membuat suatu vektor, kamu juga bisa menggunakan Image Trace untuk mengubah suatu gambar menjadi vektor. Hanya saja, jika kamu ingin vektor kamu terlihat rapi dan presisi, saya tetap menyarankan kamu untuk menggunakan metode tracing, hal ini dikarenakan hasil dari vertorisasi menggunakan image trace mengikuti bentuk sebenarnya dari gambar yang kamu vektorkan. Pada tutorial kali ini, saya menggunakan 2 aplikasi, yaitu Adobe Photoshop untuk menjernihkan gambar, dan Adobe Illustrator untuk membuat vektornya. Untuk lebih jelasnya, mari ikuti tutorial Cara Mengubah Foto Menjadi Vektor dengan Menggunakan Image Trace di Adobe Illustrator dibawah ini dengan seksama Aplikasi Adobe Illustrator CS6 & Adobe Photoshop CS6 Waktu 1 Jam Tingkat Kesulitan Mudah Tahap Persiapan Langkah 1 Saya akan menggambarkan sebuah Hand Lettering bertuliskan Shine dengan menggunakan pensil 2B. Ini adalah sebagai sketsa dasarnya. Langkah 2 Untuk selanjutnya, perjelas sketsa awal tadi dengan pulpen tebal. Disini saya menggunakan cat air merk Snowman. Langkah 3 Kamu foto atau scan hasil gambar tadi, usahakan tegak lurus presisi supaya saat di vektorkan menjadi bagus. Tahap Black & White Langkah 1 Buka aplikasi Adobe Photoshop, lalu masukkan gambar hasil foto/scan tadi. Langkah 2 Disini kita akan mengubah foto tadi menjadi BW Black White agar saat proses vektorisasi, warna background dan gambarnya kontras. Untuk mengubah gambar menjadi B&W maka kamu Buka menu Image – Adjusment – Desaturate atau untuk lebih cepatnya ketikkan saja Ctrl + Shift + U. Langkah 3 Agar lebih kontras lagi, buka menu Image – Adjustment – Levels, atau tekan Ctrl + L. Akan muncul kotak Levels, disini kamu atur sedemikian rupa sehingga gambar tadi jadi benar-benar kontras hitam dan putih. Langkah 4 Simpan gambar tersebut dalam format JPEG. Hasilnya seperti dibawah ini Tahap Pemvektoran Langkah 1 Buka aplikasi Adobe Illustrator lalu buat dokumen baru. Disini saya membuat ukuran 800 x 600 pixels. Kamu bisa buat ukuran sesuka hati, karena di illustrator, mau di zoom sebesar apapun tidak akan pecah, karena berformat vektor bukan bitmap seperti di photoshop. Langkah 2 Masukkan gambar yang disimpan tadi ke dokumen baru di illustrator. Langkah 3 Selanjutnya, pilih menu Window – Image Trace. Akan muncul kotak Image Trace, centang pada Preview, dibagian Preset pilih Black & White Logo, untuk Threshold atur sesuai selera. Disini saya mengaturnya di nilai 150. Maka akan terlihat perbedaan pada gambar tadi. Langkah 4 Masih di kotak Image Trace, sekarang pilih Advanced, lalu atur nilai Paths, Corners dan Noise sesuai selera kamu. Atur sedemikian rupa agar hasil tracing semakin bagus. Langkah 5 Ketika sudah merasa pas dan cocok, klik Expand yang ada di bagian atas. Langkah 6 Klik kanan pada hasil tracing lalu pilih Ungroup. Lalu hapus background gambar. lihat gambar dibawah!. Langkah 7 Buatlah kotak dengan memilih Rectangle Tool M lalu tarik dari sudut kiri atas artboard ke sudut kanan bawah artboard. Berikan warna background untuk Kotak tersebut, disini saya memberi warna merah muda. Langkah 8 Terlihat pada gambar ditas langkah 7, pada hasil tracing masih tersisa putih di bagian bulatan gambar. Untuk menghilangkannya, tinggal menghapusnya seperti biasa. Kemudian seleksi gambar dan titiknya lalu tekan Ctrl + G supaya titik pada huruf i bergabung dengan tulisan. Langkah 9 Percantik hasil vektor dengan memberi warna dan bebarapa efek atau texture pada backgroundnya. Dan ini hasil akhirnya… Sangat mudah kan? Jika kamu jago dalam ilmu Hand Lettering, pasti tutorial ini sangat bermamfaat bagi kamu. Jika kalian berkenan, saya akan sangat senang jika kamu mau meng-upload hasil karya kamu dikolom komentar. Dan jika ada yang tidak kamu mengerti, jangan sungkan untuk menanyakannya di kolom komentar. Saya akan coba jawab semampu saya. Semoga kalian enjoy dalam mengikuti Tutorial Cara Mengubah Foto Menjadi Vektor dengan Menggunakan Illustrator dan Image Trace ini. Selamat mencoba 🙂 Kurotekno — Belakangan ini tren desain dan komunikasi grafis dalam penggunaan teknik tracing foto mulai mengalami peningkatan. Dunia grafis cetak memanfaatkan tren ini guna menciptakan desain yang indah dan unik pada iklan mereka di billboard atau media massa cetak. Salah satu teknik yang bisa dipakai adalah dengan cara tracing di Photoshop. Tidak hanya dalam dunia grafis cetak, bahkan dunia perfilman telah ikut melihat dan menggunakan tren ini untuk menciptakan suatu film yang berada dalam ambang batas zona virtual dan realitas. Metode tracing merupakan cara yang paling mudah, karena hanya menjiplak dari suatu gambar atau foto. Pengertian Tracing di PhotoshopJenis Teknik Tracing dan PenerapannyaManual TracingDigital TracingCara Tracing di Photoshop sumber gambar Sebelum mengetahui cara tracing di Photoshop, kamu akan mengetahui terlebih dahulu apa itu tracing. Tracing berasal dari kata trace yang memiliki arti penelusuran atau menelusuri. Dalam dunia grafis, tracing mempunyai makna menggambar ulang dengan menggunakan acuan atau pola. Secara sederhana, tracing merupakan suatu teknik dengan menjiplak gambar gambar tertentu. Di samping itu, ada pula yang mengartikan tracing adalah suatu perubahan format gambar dari bitmap menjadi vektor biasa. Berkaitan dengan pengertian tracing tersebut, jangan sampai kamu mengambil kesimpulan dengan mendefinisikan secara sempit bahwa tracing merupakan kegiatan menjiplak mentah-mentah atau plagiat. Tracing merupakan teknik penggambaran yang cepat, baik secara digital ataupun manual. Tracing menjadi salah satu solusi untuk tuntutan proses produksi atau proyek yang berpacu dengan waktu. Tanpa tracing, mungkin tidak akan ada yang namanya air brush style, screen painting, atau printing tekstil. Proses pecah warna pada printing tekstil, menggambar motif di kain batik, hingga masking airbrush pun membutuhkan kemampuan tracing. Dari sini, dapat kamu pahami bahwa pengertian tracing bukanlah semata-mata menjiplak. Tracing bisa kamu lakukan di berbagai aplikasi. Jenis Teknik Tracing dan Penerapannya sumber gambar Ada dua jenis teknik tracing, yaitu manual tracing dan digital tracing. Kamu akan mengenal kedua jenis teknik ini serta penerapannya sebelum memahami bagaimana cara tracing di Photoshop dengan mudah. Manual Tracing Jenis teknik tracing yang pertama adalah manual tracing. Tracing dengan teknik ini sudah para desainer lakukan sejak lama. Dalam manual tracing ini, kamu bisa menyimpan atau meletakkan gambar asli di bawah kertas roti, kertas doorslag, atau kertas kalkir. Lalu, kamu bisa melakukan penggambaran menggunakan rapido, tinta cina, atau tinta afdek yang pekat. Proses manual ini bisa kamu temukan pada proses pecah warna dalam film sablon atau printing tekstil. Sebelum mengenal digital tracing, studio animasi tradisional menggunakan cara ini untuk memindahkan gambar kunci dan inbetween animator ke lembar shell acetate. Pekerjaan tersebut biasa dilakukan oleh para ahli khusus yang bernama clean up animator. Digital Tracing Jenis teknik tracing yang banyak para desainer gunakan saat ini adalah digital tracing. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa kamu harus mengetahui bagaimana cara tracing di Photoshop dengan mudah. Tracing secara digital bisa kamu kerjakan dengan bantuan komputer. Cara melakukannya adalah dengan memindai gambar asli lalu menjiplaknya melalui bantuan aplikasi ilustrasi, contohnya adalah Photoshop. Cara Tracing di Photoshop sumber gambar Tracing memiliki beberapa keunggulan. Salah satu keunggulan dari tracing adalah memudahkan kamu dalam latihan menggambar. Selain itu dengan membuat outline secara terus-menerus akan meningkatkan skill kamu dalam menggambar. Tangan pun akan terbiasa membuat garis dan detail ketika menggambar, baik secara manual maupun secara digital. Setelah mengetahui apa itu pengertian dari tracing dan dua jenis tracing serta penerapannya, kamu bisa langsung segera mengertahui cara tracing di Photoshop. Pastikan kamu juga terus berlatih agar bisa lebih mengalir dengan gaya penggambaran. Berikut adalah cara tracing di Photoshop Buka aplikasi Photoshop terlebih dahuluSelanjutnya atur dan sesuaikan ukuran lembar kerja sesuai dengan keinginan lalu klik OKKemudian setelah lembar kerja tersedia, kamu bisa melakukan drag terhadap gambar yang akan kamu jiplak ke lembar kerja. Lalu tekan enter. Catatan Selain drag, kamu juga bisa menyalin gambar atau foto yang akan kamu gunakan dan menempelnya ke lembar kerja Lalu kamu dapat menggunakan Pen Tool guna mentracing objek tersebutSetelah itu, kamu harus mengubah pilihan Path menjadi Shape Catatan Tujuan dari tahap ini adalah untuk membuat objek yang akan kamu buat melalui Pen Tool. Berikutnya, mulailah melakukan tracing pada foto menggunakan Pen ToolJika kamu ingin mengubah warna, hal yang dapat kamu lakukan adalah dengan cara melakukan klik dua kali gambar pada layer. Apabila warna telah berhasil kamu pakai, klik OK dan klik Indicates Layer Visibility untuk tidak menampilkan layer tersebutUbah nama layer sesuai keinginan Catatan Dalam cara tracing di Photoshop, poin ini hanyalah optional. Tetapi, akan jadi lebih baik untuk menamainya sesuai objek. Tujuannya adalah agar kamu tidak kebingungan pada saat mencari layer tersebut. Selanjutnya lakukan hal yang sama di setiap langkahnyaKamu dapat memberikan stroke apabila memang perlu. Caranya adalah dengan klik Add Layer Style pada bagian bawah layer. Atur stroke sesuai keinginan kamuSetelah semua bagian sudah berhasil kamu jiplak, sembunyikan layer background agar kamu dapat mengetahui hasil dari tracing tadiLangkah terakhir adalah simpan hasil tracing yang telah kamu buat Demikian cara tracing di Photoshop untuk pemula yang mudah dari Kurotekno. Teknik tracing ini adalah teknik dasar yang wajib kamu kuasai dalam dunia desain grafis untuk melanjutkan dalam mempelajari teknik-teknik lainnya yang mungkin akan lebih tinggi tingkat kesulitannya. Langkah-langkah di atas pun dapat digunakan secara efektif dalam melakukan projek yang mendesak dan berkejaran dengan waktu.

cara tracing gambar di photoshop